Bertanding di Stadion Maksimir, Rabu, 16 November 2011, dinihari WIB, Turki mencoba bermain ofensif untuk mengejar defisit gol. Dengan posisi tertinggal tiga gol, Turki harus bekerja keras untuk agar bisa membuka peluang lolos ke putaran final agen bola.
Pertandingan baru berjalan delapan menit, Colin Kazim Richards sudah mengancam gawang Kroasia. Hanya, usahanya masih belum membuahkan hasil. Tak lama kemudian giliran gelandang Selcuk Inan yang memaksa kiper tuan rumah Stipe Pletikosa untuk menyelamatkan gawangnya.
Peluang ketiga Turki diperoleh bek tengah Gordon Schildenfeld di menit ke-19. Lagi-lagi Turki gagal karena sundulan bek Eintracht Frankfurt ini melebar.
Kroasia yang sempat tertekan mulai bangkit. Diawali oleh tendangan Luka Modric yang mengancam gawang Turki di menit ke-27. Selanjutnya, giliran Ivan Ratikic dan Mario Mandzudic yang merepotkan pertahanan Turki meski gagal mencetak gol.
Di babak kedua, permainan tak berubah. Baik Turki maupun Kroasia saling serang. Namun upaya mereka masih belum membuahkan hasil. Termasuk peluang dari gelandang Danijel Pranjic pada menit ke-70. Tendangannya ke gawang masih bisa diblok oleh bek Omer Toprak.
Menjelang akhir pertandingan, Kroasia menekan pertahanan tim tamu. Tidak kurang Rakitic, Josip Simunic dan Darijo Srna yang mengancam gawang lawan. Namun usaha mereka tetap gagal dan pertandingan berakhir imbang tanpa gol agen bola.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar